Tuesday, January 15, 2013

Elegi

[Alexander Sergejewitsj Pusjkin]

Seperti akibat anggur memberat
Gairah hidup yang mati dari hari-hariku menggila;
Dan seperti anggur yang kian tua kian keras
lebih berat masa silam itu pada kejahatanku.
Jalanku suram-suram. Laut masa depan yang menggemuruh
hanya membawa alamat bagiku: banting tulang dan duka lara…
Tetapi wahai teman, aku tidak inginkan mati!
Aku mau hidup, mimpi, dan bertarung lagi!
Dirancah susah, takut, dan sengsara.
Aku tahu, aku akan mengecap sukaria.
Aku akan mabuk sekali lagi di puncak dewata,
Digugah mencucurkan air mata oleh renungan punyaku sendiri,
Dan mungkin bila duka penghabisan mendekat datang,
Baru cinta dan senyum-pamitan menggilai menang.

No comments:

Post a Comment