[Alexander
Sergejewitsj Pusjkin]
Pantangan,
penyair, mengharap sanjung ‘rang ramai.
Riuh
tepuk mereka sebentar mati gemanya;
Lalu
kau dengar putusan timbangan Pak Tolol
Dan
ketawa khalayak yang bikin hati patah;
Tapi
andai Kau teguh, tak guncang, dan sederhana,
Rajalah
engkau dan nasib raja hidup sendiri.
Batin
bebas di diri berseru padamu: Teruskan!
Sempurnalah
kuntum indah dari mimpi-mimpimu,
Tapi
jangan harap puji atas buah ciptamu.
Puji
berakar di batin; hakimnya engkau sendiri.
Dan ambil
putusan terkeras terhadap diri sendiri.
Tapi,
andai kau puas, biar itu kawanan menggonggong,
Peduli
mereka meludah dinyala siar mimbarmu
Dan
pada tarian asap menyan dari kuilmu
No comments:
Post a Comment